Senin, 30 Juli 2012

Sambutan PO OKK


           Seorang Arwin Lubis, aktivis di Masa Orde baru, pernah berkata “Kaderisasi calon pemimpin bangsa selama ini hanya dilakukan di dua tempat, akademi militer dan universitas”. Hal ini membuktikan bahwasanya universitas berperan penting untuk menciptakan pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Lalu apa salah satu tools penting untuk melaksanakannya? Tentu saja Orientasi Kehidupan kampus (OKK).
OKK bukanlah sekedar retorika, tradisi, apalagi formalitas. Lebih dari itu, OKK merupakan proses mulia yang akan membentuk karakter ideal mahasiswa baru. Proses ini adalah tahapan paling awal dalam prosesi panjang kaderisasi kampus yang akan diikuti oleh para mahasiswa calon pemimpin bangsa. Sehingga output dan outcome yang kita harapkan adalah tuntasnya kebobrokan moral bangsa, dan Indonesia menjadi lebih bermartabat. Hal ini relevan, karena jika kita coba untuk merefleksikan OKK dalam sebuah skema dengan dampak yang sistemik bagi bangsa, maka akan muncul skema ini:
OKK --> Kehidupan kampus --> Kehidupan bernegara --> Keadaan negara
Dengan kata lain, OKK adalah sebuah proses awalan yang sangat penting dan dapat berdampak pada keadaan bangsa di kemudian hari. Di OKK inilah karakter-karakter mahasiswa baru akan dibentuk dengan ideal, sedangkan karakter lama yang sekiranya akan dapat mengganggu akan ditransformasikan menjadi karakter yang lebih bermanfaat bagi dirinya.
Intinya, OKK sebagai salah satu bentuk kaderisasi adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan. Sekali lagi bukan untuk formalitas, tetapi sebagai salah satu upaya menyelamatkan aset bangsa. Harapan saya adalah kedepannya tak ada lagi korupsi di negeri ini, tak ada lagi kebobrokan moral, dan tentunya tak ada lagi krisis kepemimpinan. Semoga kedepannya dapat muncul figur-figur pemuda yang benar-benar mampu memberi teladan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya bermula dari sebuah proses awal yang kita sebut dengan OKK. Dan ini semua bukanlah hanya tugas saya, Anda, apalagi pemerintah yang ada di sana. Tetapi ini adalah tugas kita semua. Karena sejatinya, menggagas pemimpin-pemimpin muda adalah sebuah keniscayaan dan keharusan yang harus terus menerus dilakukan.
Hidup mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

Floren Wahyu Purwanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar